KEMAJUAN

Kemajuan

Allah menciptakan manusia supaya manusia itu bekerja dan berusaha sehingga bisa menjadikan diri, akal, iman, dan jiwanya hidup, serta berusaha memanfaatkan apa yang terbaik bagi dirinya di permukaan bumi ini. Manusia hendaknya bisa terus menerus berusaha untuk sesuatu yang menguntungkan sebanyak-banyaknya bagi dirinya dan umat manusia yang ada di permukaan bumi ini. Demikian hal itu tidak akan bisa tercapai jika tidak menggunakan keberanian dan kekuatan.

Orang-orang muslim zaman dahulu tidak bisa mencapai kedudukan yang luhur dan mulia di dunia ini, tidak bisa menundukkan kesulitan-kesulitan yang sangat sulit berkembang, dan tidak bisa menggapai kedudukan yang begitu luhurnya tanpa adanya keberanian dan berkobarnya keinginan yang kuat.

Maka dari itu orang-orang muslim zaman sekarang tidak akan bisa mencapai tingkatan yang luhur karena mereka malas dan tidak mau mengerjakan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat dan cita-cita yang tinggi.

Wahai para pemuda! Hari ini bangsa-bangsa di seluruh dunia sudah bergerak untuk mencapai kemajuan, dan sudah banyak orang yang sudah mencapai cita-cita luhurnya setelah mereka hancur lebur, sesudah mereka menjadi tidak berguna, sesudah mereka menjadi anggota masyarakat yang terpotong-potong. Akan tetapi, kita sebagai umat Islam selalu tidur pulas, selalu termenung, sedangkan kita umat Islam zaman dahulu menjadi pemimpin masyarakat di dunia, menjadi petunjuk kebahagiaan, dan selalu dipimpin oleh Al-Qur’an dan sabda Nabi. Oleh karena itu, wahai para pemuda! Hendaknya kalian bisa menghidupkan kemulian yang sudah hancur ini, membangun kemuliaan yang sudah hilang, menggelar kemuliaan Islam yang telah terkubur, dan jangan sampai kalian membiarkannya mati. Jika kalian tidak terbangun dan tidak bergerak maka akan ada kain kafan yang digelar dan kuburan yang digali, artinya kalian sama saja dengan orang yang sudah mati. Jika sudah begitu, kita akan berteriak, tetapi tidak ada seorang pun yang akan menolong.

Oleh karena itu, hendaklah kalian bisa bergerak dengan gerakan yang bisa menggoyahkan gunung-gunung yang besar, gerakan yang bisa menghentikan kezaliman yang berjalan dengan seenaknya sebelum mengobrak-abrik kita, sebelum anak cucu kita berteriak yang akhirnya mengharapkan kematian, namun yang diharapkan tidak ada kecuali kerusakan.

Wahai pemuda Islam! Persoalan umat itu ada di tangan kalian dan hidupnya umat tergantung pada kemajuan kalian. Oleh karena itu, majulah kalian seperti majunya harimau yang pemberani, pantang mundur, dan bangkitlah tanpa memperdulikan suara yang seperti apapun. Umat Islam akan hidup karena kalian semua, semoga Allah SWT menolong kalian semua dan membalas perbuatan orang-orang yang maju.

Sumber : Izhatun Nasyi’in jilid 1